JANUARI |
1 |
Hari Tahun Baru
Menandai mulainya tahun yang baru
>> Lihat box 1
|
Senin kedua
|
Seijin-shiki (Hari Kedewasaan/ Coming of Age)
Ada upacara khusus di seluruh Jepang bagi orang-orang yang mencapai usia 20 tahun, untuk menegaskan bahwa mereka telah menjadi dewasa dan mendorong mereka untuk bersikap mandiri.
|
FEBUARI |
3 atau 4 |
Setsubun (Upacara Melempar Kedelai)
Hari menjelang mulainya musim semi berdasarkan sistem kalender kuno Jepang: Orang menebarkan biji-biji kedelai yang sudah dipanggang untuk mengusir setan (nasib buruk)
|
11 |
Hari Pembentukan Negara
Memperingati pembentukan negara dan bertujuan untuk membina rasa cinta rakyat terhadap negaranya.
|
MARET |
3 |
Hinamatsuri (Festival Boneka atau Festival Anak Perempuan)
>> Lihat box 2
|
Sekitar 21
|
Vernal Equinox Day
(Hari ketika siang dan malam sama lamanya, tatkala matahari pas melintasi ekuator).
Rakyat berterima kasih kepada alam dan memperlihatkan rasa sayang kepada makhluk hidup.
|
APRIL |
29 |
Green Day (Hari Hijau)
Hari libur nasional ini mendorong rakyat untuk menikmati dan menghormati alam. Hingga tahun 1988 hari ini dirayakan sebagai hari ulang tahun Kaisar Showa, yang suka menanam pepohonan.
|
MEI |
3 |
Hari Konstitusi
Rakyat memperingati berlakunya Konstitusi Jepang dan mengharapkan majunya pembangunan negara.
|
5 |
Hari Anak-anak
>> Lihat box 3
|
Hari Minggu kedua
|
Hari Ibu
Hari menyatakan rasa terima kasih kepada para ibu, umumnya ditandai dengan memberikan bunga Carnation
|
JUNI |
Hari Minggu ke-3
|
Hari Ayah
Hari menyatakan rasa terima kasih kepada para ayah.
|
JULI |
7 |
Tanabata (Festival Bintang)
>>Lihat box 4
|
Senin ke-3
|
Hari Laut
Hari untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas anugerah laut serta harapan akan kemakmuran Jepang yang merupakan sebuah negeri laut.
|
AGUSTUS |
Pertengahan
|
Festival Bon
>>Lihat box 5
|
SEPTEMBER |
Senin ke-3
|
Hari untuk Menghormati Kaum Manula
Hari untuk mengungkapkan rasa hormat kepada orang-orang yang berusia lanjut, yang telah bekerja keras bagi masyarakat selama bertahun-tahun, dan merayakan panjang usianya.
|
Pertengahan
|
Hari Menikmati Sinar Rembulan (Musim Gugur)
Kue mochi dan rumput susuki diletakkan dekat jendela sebagai 'persembahan' bagi rembulan, dan orang menikmati saat-saat memandangi keindahan bulan purnama.
|
Sekitar tgl. 23
|
Autumnal Equinox Day
(Hari ketika siang dan malam sama lamanya, ketika matahari tepat melintasi garis khatulistiwa)
Orang mengungkapkan rasa hormat kepada arwah para leluhur dan mengingat kembali mereka yang telah meninggal dunia.
|
OKTOBER |
Senin ke-2 |
Hari Olahraga
Rakyat menikmati olahraga dan membina pikiran dan tubuh yang sehat.
|
NOVEMBER |
3 |
Hari Kebudayaan
Rakyat menunjukkan rasa cinta terhadap kebebasan dan perdamaian dan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kebudayaan
|
15 |
Shichi-Go-San (Festival 7-5-3)
>>Lihat box 6
|
23
|
Hari Pekerja (Labour's Day)
Hari untuk menghormati para pekerja, merayakan produksi, dan saling mengungkapkan rasa terima kasih.
|
DESEMBER |
23 |
Hari Ulang Tahun Kaisar
Rakyat merayakan ulang tahun Kaisar Akihito.
|
25 |
Hari Natal
Banyak orang mengikuti kebiasaan melakukan tukar-menukar hadiah dengan anggota keluarga dan rekan dan menikmati makan khusus bersama pada hari ini.
|
31 |
Malam Tahun Baru
Menjelang tengah malam, kuil-kuil di seluruh Jepang akan mulai mendentangkan loncengnya. Menurut kepercayaan Budhis, manusia mempunyai 108 nafsu duniawi. Berdentangnya lonceng sebanyak 108 kali merupakan salah satu cara untuk mengusir (membersihkan) satu-persatu nafsu-nafsu demikian. Selain itu ada kebiasaan memakan soba (semacam mie) pada malam Tahun Baru sebagai perlambang harapan akan panjang umur dan kesehatan yang baik di tahun yang baru. Mie merupakan pilihan karena bentunya panjang dan dapat direntangkan; dipercaya melambangkan hidup yang lama dan bahagia.
|